Produsen lokal tak hanya ingin jualan ponsel, tapi juga mulai unjuk gigi di sisi software. Salah satunya dilakukan oleh Advan yang baru saja memperkenalkan sistem operasi garapannya sendiri bertajuk IDOS.
Sistem operasi ini mengambil basis dari Android 6.0 Marshmallow yang dikembangkan sedemikian rupa agar mampu mengoptimalkan performa ponsel Advan. Tapi di sisi lain, produsen ini juga membenamkannya dengan sejumlah fitur menarik yang bisa memanjakan konsumennya.
Salah satu yang ditonjolkan Advan IDOS adalah fitur keamanan ‘anti kepo’. Kenapa dibiliang demikian, karena kamera depan ponsel akan langsung mengambil foto siapapun yang salah memasukkan password kunci layar sebanyak tiga kali.
Jadi bagi siapapun yang mencoba-coba membuka ponsel pengguna harus siap-siap ketahuan. Hasil jepretannya ‘pengakses ilegal’ akan ditampilkan ketika kunci layar berhasil dibuka oleh pemilik aslinya.
Lebih lanjut, Advan juga membenamkan fitur enkripsi di IDOS. Produsen ini mengklaim seluruh lalu-lintas data yang keluar masuk dari dan ke ponsel akan secara otomatis terenkripsi. Yang mana hal ini memberi keamanan dan kenyamanan tersendiri bagi pengguna.
“Jadi bagi pengguna yang suka melakukan transaksi pembelian, atau membuka layanan perbankan akan lebih aman,” klaim Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan, di Penang Bistro, Jakarta, Senin (17/4/2017).
Foto: detikINET/Yudhianto
|
Sayangnya, Advan masih belum menjelaskan lebih jauh proses enkripsi yang dimaksud.
Selain fitur-fitur tersebut, fitur lainnya yang tak kalah menarik antara lain adalah pengunci aplikasi, mode guest, mode penghemat baterai, health guard, dan picture in picture yang memungkinkan pengguna tetap menonton video sembari menjalankan aplikasi lain, seperti chatting.
Di samping itu ada juga fitur shake to shot untuk membuka menu kamera, shake to play untuk mengganti lagu, serta QR Scan ID, yang memungkinkan kontak tersimpan dibuatkan QR code. Dengan begitu ketika ada relasi yang meminta nomor telepon seseorang, tinggal tunjukkan QR code untuk di-scan.
Advan juga membenamkan aplikasi bertajuk Panduan Muslim di IDOS. Sesuai namanya aplikasi membantu pengguna muslim untuk melakukan ibadah, seperti menentukan arah kiblat, waktu sholat, hingga menemukan masjid terdekat. Menariknya lagi, aplikasi ini juga menyediakan bacaan Quran bagi pengguna.
“Advan tak pernah berhenti melakukan inovasi dan menjadikan kebutuhan konsumen sebagai skala prioritas . IDOS ini kami kembangkan untuk semakin meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menggunakan smartphone Advan,” umbar Tjandra.
Sejauh ini baru ponsel Advan G1 yang bisa merasakan sistem operasi IDOS. Itu pun pengguna harus datang sendiri ke servis resmi Advan untuk melakukan update. Belum ada informasi soal kehadirannya di ponsel Advan lainnya. Tapi cepat atau lambat dipastikan sebagian besar ponsel Advan akan bisa ikut merasakan. (yud/rou)